Lingkup Industri Kecil dan UKM jaket kulit untuk motor dalam Klasifikasi Industri
Dari penjelasan tentang klasifikasi di atas, industri kecil dan toko tinggal dapat dikaji melalui klasifikasi di atas, seperti bahan baku, modal, jumlah penjahit/pengrajin, subyek pengelola dan sebagainya. Dari pengelompokan dan penggolongan industri kecil dan UKM dalam klasifikasi industri dapat terlihat bahwa kegiatan industri kecil dan UKM tidak hanya masuk dalam klasifikasi penjahit/pengrajin saja, melainkan dapat dimasukkan ke berbagai klasifikasi sesuai dengan karakteristik klasifikasi, seperti : industri hulu dan industri hilir. IKRT dapat masuk dalam industri hilir karena industri hulu merupakan industri yang membutuhkan modal, teknologi dan sumber daya manusia yang tinggi.
usaha jaket kulit untuk motor menjadi primadona pengrajain jaket garut karena usaha jaket kulit untuk motor sekarang banyak diminati masyarakat dan pengguna
Dengan demikian, karakteristik industri kecil dan UKM jaket kulit untuk motor adalah :
industri yang bersifat industri yang ekstraktif yang cenderung menggunakan barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Industri yang dikelompokkan pada industri dengan jumlah penjahit/pengrajin 1-19 orang. Batasan jumlah pekerja terkait dengan kompleksitas organisasi apabila jumlah tenaga semakin banyak yang juga membutuhkan pembiayaan.
Industri yang dilakukan tidak perlu pengolahan lebih lanjut yang disebut dengan industri primer. Hal ini disebabkan kemampuan, modal dan teknologi yang murah daripada industri yang dikatagorikan industri sekunder atau primer.
Industri yang cenderung banyak memanfaatkan bahan dari pertanian (misal: pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan) daripada pertambangan. Hal ini disebabkan oleh kemudahan teknologi yang digunakan terhadap bahan dari pertanian daripada pertambangan atau jasa. Sebagai contoh : industri tas kulit, mebel dan kerajinan tangan dan sebagainya.
Industri yang tidak tergantung pada kondisi tertentu seperti bahan baku, pasar dan penjahit/pengrajin, karena kebutuhan penjahit/pengrajin yang kecil. Manajemen pengelola, teknologi yang rendah serta tidak membutuhkan penjahit/pengrajin yang ahli membuat karakter industri ini tidak tergantung persyaratan lokasi. Dalam arti lokasi industri kecil dan usaha sangat fleksibel.
Ditinjau dari proses produksinya, usaha jaket kulit untuk motor dapat digolongkan sebagai industri hilir, yaitu menggunakan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kemudahan pengolahannya dibandingkan dengan industri hulu.
Industri Kecil dan usaha termasuk pada industri ringan. Dalam hal ini ditinjau dari barang yang dihasilkan merupakan barang yang sederhana, tidak rumit serta tidak membutuhkan proses yang rumit dan teknologi yang tinggi.
Sebagian besar industri kecil dan usaha jaket kulit untuk motor adalah masyarakat menengah ke bawah yang tidak mempunyai modal serta aset untuk mendapatkan bantuan dari bank, sehingga sistem pemodalan adalah mandiri/swa-dana. Sebagian besar persoalan dari usaha adalah persoalan modal yang rendah sehingga tidak dapat meningkatkan produknya.
Ditinjau dari subyek pengelola, usaha merupakan industri yang dimiliki oleh pribadi (rakyat) dengan sistem pengelolaannya yang sederhana.
Ditinjau dari cara pengelolaannya, industri ini merupakan industri yang mempunyai struktur manajemen dan sistem keuangan yang sederhana. Hal ini disebabkan industri ini lebih banyak bersifat kekeluargaan.